Contoh Naskah Pidato : Strategi Dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatu

Yth. Bapak/ibu dewan juri lomba pidato Politeknik Meta Industri 2016

Serta para hadirin yang berbahagia,

Selamat Pagi dan salam sejahtera untuk kita semua

           Puji serta syukur kita curahkan ke hadirat Tuhan yang maha Esa, karena atas karunianya serta rahmatnya kita bisa dipertemukan di ruangan ini dalam kondisi sehat jasmani maupun rohani. Kemudian sholawat serta salam tak lupa kita haturkan pada baginda Rasullulah Nabi Muhammad saw.

           Hadirin yang berbahagia, pada kesempatan kali ini saya akan menyampaikan pidato yang bertema “pengembangan diri dalam menghadapi masyarakat ekonomi ASEAN”

Sebelum kita siap untuk menghadapi masyarakat ekonomi ASEAN, tentunya kita harus tau betul apa yang dimaksud dengan MEA. 
            Secara umum, MEA dapat diartikan sebagai sebuah masyarakat yang saling terintegrasi satu sama lain dimana adanya perdagangan bebas diantara Negara – Negara anggota ASEAN yang telah disepakati bersama antara pemimpin Negara – Negara ASEAN untuk mengubah ASEAN menjadi kawasan yang lebih stabil, makmur, dan kompetitif dalam pembangunan ekonomi.

            Seperti yang kita ketahui bahwa Masyarakat Ekonomi Asean sudah dimulai pada 31 Desember 2015 lalu, tentunya ini menjadi tantangan tersendiri bagi bangsa Indonesia dalam meningkatkan daya saing dari Negara – Negara lain di kawasan ASEAN.

             Bukan hanya para petinggi Negara serta Masyarakat dewasa saja yang akan terlibat dalam menghadapi persaingan MEA, namun kita sebagai pelajar sekaligus generasi penerus bangsa juga tentunya harus memiliki strategi dan pengembangan tersendiri dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN. Karena dengan hal ini lah yang akan menjadi tolak ukur kita untuk mengetahui bagaimana kemampuan kita sebagai pelajar dalam bersaing dengan dunia lintas Negara.

              Untuk saya pribadi, MEA memberikan saya suatu keharusan dalam meningkatkan potensi diri dan belajar lebih giat lagi. Dalam menghadapi MEA, belajar dan memiliki pendidikan yang baik tentunya menjadi modal utama kita sebagai pelajar dalam menghadapi MEA. Namun disamping itu semua tentunya saya juga memiliki strategi apa saja yang akan saya lakukan untuk dapat bersaing dalam menghadapi MEA.

               Pertama, saya akan melatih kemampuan berbahasa asing saya menjadi lebih dan lebih baik lagi terutama dalam berbahasa inggris, karena dengan begitu kita bisa dengan mudah berkomunikasi dengan Negara – Negara lain yang ada dalam kawasan ASEAN yang tentunya memiliki perbedaan bahasa dengan Indonesia. 
              Yang kedua, saya juga akan melatih kemampuan public speaking dengan baik, karena tentunya dalam menghadapi MEA kita perlu memiliki sikap berani berbicara di depan umum. Dan dalam dunia kerja pun biasanya  orang – orang dengan keterampilan presentasi dan public speaking yang baik lah yang sering menjadi andalan.

              Yang ketiga, menjadi pribadi yang mudah bergaul tentunya menjadi nilai plus dalam menghadapi MEA. Karena dengan pergaulan lah kita bisa mendapatkan teman sekaligus membangun jaringan untuk membantu karir kita dan tentunya dapat berbagi serta menambah pengalaman dan pelajaran dari orang lain.

               Yang keempat, memiliki pengetahuan yang luas juga menjadi modal kita dalam menghadapi MEA. Oleh karena itu, salah satu cara kita untuk menambah pengetahuan agar lebih luas lagi adalah dengan menjadi sosok pribadi yang selalu ingin tahu, kritis, dan tentunya tidak malu bertanya. Rasa ingin tahu yang besar menandakan bahwa kita adalah pribadi yang haus akan pengetahuan, sementara rasa kritis diperlukan supaya kita tidak menjadi pribadi yang cepat puas akan suatu hal, dan selalu mencari jawaban yang lebih baik lagi.

                Dan yang terakhir menjadi pribadi yang memiliki attitude yang baik adalah salah satu hal penting dalam menjalani persaingan MEA, karena percuma saja jika kita memiliki otak yang cerdas, memiliki pengetahuan luas serta kemampuan kerja yang mengagumkan namun memiliki attitude yang buruk maka semua hal positif yang kita punya akan sia – sia saja.

                Karena penilaian seseorang terhadap diri kita untuk pertama kali adalah bukan dilihat dari bagaimana otak kita bekerja, ataupun bagaimana ide ide cemerlang bisa keluar dari otak kita. Namun yang diihat pertama kali adalah attitude. Dan kebanyakan orang lebih suka kepada orang yang memiliki attitude baik dibandingan orang cerdas yang tidak memiliki attitude.

               Orang yang ber attitude baik biasanya lebih mudah mendapatkan kepercayaan dari orang lain, sehingga hal terssebut menguntuntukan bagi kita untuk menjalin hubungan baik dengan orang lain.

              Dari hal diatas bisa kita simpulkan bahwa untuk menjadi pribadi yang siap dalam menghadapi persaingan MEA, kita harus menguasai berbagai macam aspek kehidupan. Bukan hanya dalam hal akademik namun juga hal dalam bersosialisasi pun kita harus kuasai dengan baik.

              Para hadirin yang saya hormati. Kita tentunya berharap daya saing ekonomi nasional dapat memenangkan persaingan MEA, sehingga dapat mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia. Untuk itu marilah kita bersama – sama berjuang demi kesejahteraan Bangsa Indonesia!

              Dan terakhir saya ingin menyampaikan sebuah quote dari John F. Kennedy, yaitu : Jangan tanyakan apa yang Negara berikan padamu, tapi tanyakan apa yang kamu berikan untuk Negara! 
              Mungkin hanya itu saja pidato yang dapat saya sampaikan,kurang lebihnya saya mohon maaf.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarahathu.




Salam Hangat


     Yian