Judul : That Summer Breeze
ISBN :
978 602 8290 92 0
Pengarang : Orizuka
Penerbit : Puspa Populer
Tahun terbit : 2013
Jumlah Halaman:
235 Halaman
Ares, Orion, dan Reina
bersahabat sejak kecil. Suatu hari Reina meminta Ares dan Orion untuk menulis
apa yang mereka inginkan begitu besar nanti. Mereka bertiga pun menuliskannya
dikertas masing – masing lalu dimasukkan kedalam sebuah kaleng yang dikubur
dibawah pohon akasia ditaman dekat rumah mereka. Mereka sepakat untuk
membukanya ketika 10 tahun yang akan datang di tanggal yang sama.
10 tahun berlalu, Ares dan Orion
sudah tumbuh menjadi dua anak muda yang sedang duduk di bangku kuliah. Namun
sifat mereka berdua sangatlah berbeda, Orion yang merupakan adik kembar dari
Ares memiliki sifat yang periang, serius dalam belajar, selalu berprestasi
dalam pelajaran maupun dalam olahraga favoritnya, basket. Orion pun menjadi
anak kebanggaan orang tuanya, terutama sang ayah. Dan ia pun selalu mendapat
perhatian berlebih dari sang ayah.
Berbeda dengan sang adik, Ares
tumbuh menjadi pemuda yang pendiam, pecinta music rock, sering berkelahi dan
selalu dianggap bodoh serta pencemar nama baik keluarga oleh sang ayah. Oleh
karena itu, Ares tidak pernah mendapatkan perhatian dari sang ayah.
Suatu hari, di hari ulang tahun Ares
dan Orion. Sang ayah memberikan kado yang sangat mengejutkan untuk mereka.
Reina, gadis masa kecil mereka telah kembali dihadapan mereka setelah bertahun
– tahun berpisah karena Reina pindah tinggal di Amerika. Kedatangan Reina
disambut bahagia oleh Orion. Namun tidak
bagi Ares. Ia menyambut kedatangan Reina dengan cuek.
Oleh karena itu diawal kedatangnnya, Reina lebih banyak menghabiskan waktu
dengan Orion yang memang sudah menyukai Reina dari dulu. Tapi Reina terus
mendekati Ares yang memang sudah Reina suk sejak ia kecil supaya Ares tidak
cuek lagi padanya.
Reina pun berusaha keras mendekati Ares dan meyakinkan Ares bahwa Reina
benar – benar menyukainya. Lama – kelamaan pun Ares mulai luluh hatinya dan
tidak cuek lagi pada Reina, serta Ares pun mulai yakin dengan perasaan Reina
padanya. Dan ia pun menyadari bahwa ia punya perasaan yang sama dengan Reina,
ia juga menyukai Reina.
Akhirnya Reina dan Ares pun meresmikan hubungan mereka. Sejak ada Reina
disisinya, kehidupan Ares perlahan membaik. Ares lebih sering tersenyum dari
biasanya, Reina pun membujuk Ares untuk berbaikan dengan ayahnya dan Orion. Dengan
adanya Reina pula, Ares kembali mendapatkan kepercayaan dirinya untuk meraih
cita – citanya mrnjadi seorang pilot.
Hari – hari berlalu, kehidupan Ares semakin membaik saja. Suatu hari, Orion
mengikuti pertandingan final basket dikampusnya. Reina dan Ares pun menonton
pertandingan tersebut. Tak lama pertandingan pun selesai dan tim Orion lah yang
memenangkan pertandingan serta Orion yang mendapat gelar MVP.
Setelah itu tiba – tiba Raul yang merupakan teman satu tim Orion mengajak
Orion ke sebuah taman yang sepi di kampus. Disana ternyata Orion sudah dikepung
oleh preman – preman suruhan Raul yang ternyata ia melakukan itu karena tidak
terima kalau ia kalah saing dengan Orion.
Perkelahian pun terjadi, Orion tidak sanggup melawan preman – preman suruhan
Raul. Tiba – tiba saja Ares datang dan langsung membantu Orion menghabisi
preman – preman tersebut. Namun Ares lengah, kepalanya berhasil terkena pukulan
balok hingga mengeluarkan banyak darah.
Ares pun segera dilarikan kerumah sakit, dan ternyata Ares di vonis
menderita gagar otak. Setelah beberapa minggu dirawat dirumah sakit akhirnya
Ares pulang kerumah. Kondisi Ares sangatlah lemah, banyak saraf pada otaknya
yang tidak bekerja dengan baik.
Suatu hari, Ares mengajak Reina ke taman dekat rumah mereka yang merupakan
tempat mereka menghabiskan waktu masa kecil bersama. Ares pun menyandarkan
dirinya dibawah pohon akasia besar dan Reina yang bersandar di dadanya. Dan pada
saat itu lah Ares menghembuskan nafas terakhirnya, dengan Reina yang berada
dalam dekapannya.
0 Comments:
Posting Komentar