Sabtu, 13 Agustus 2016

Contoh Text Narrative dan Terjemahannya : Navillera

By Ian di 09.21.00
Navillera



Once upon a time in a Butterfly’s forest named Veela Hallow, lived a couple named Marvolo and Fleur. They both are known for had beautiful children. The first children named Andromeda and the second children named Nymphadora. They both had a very beautiful face and wings that sparkle like a diamond. They both often received a compliment from the other butterflies in Veela Hallow. But behind their beautiful face, they had an arrogant nature.

Different with two her sisters, Navillera the younger daughter doesn’t had a beautiful face and wings. On the contrary, Navillera had crippled wings so that she can’t fly. One day, Navillera walked trails in the forest, suddenly she heard a butterfly cries, Navillera immediately approached that sound, and the noise turned out from a butterfly who her wings traped in a tree branch. Immediately Navillera help the butterfly.

“Are you okay?” Ask Navillera
“Mmm.. yeah I’m fine, thanks for help me. By the way what is your name?”
“Oh.. that’s good if you’re okay, yeaah don’t mention it. My name is Navillera, and you?” said Navillera
“My name is Narcissa, let’s be friend with me Navillera” Narcissa said with a smile
“Ah? What? You want to be my friend? Seriously?” Navillera said and shocked
“Yes of course, I want to be your friend, you’re a very kind butterfly. Why are you so surprised?”
“ Mmm.. because only you a butterfly who want to be my friend Narcissa, usually the other  butterflies don’t want to be friends with disabilities butterfly like me. Even my sisters won’t to be my friends.”
“I don’t care if you’re disabled or not, I want to be your friend because your personality not your appearance Navillera, so let’s be friend with me.” Said Narcissa
“Mmm.. okay Narcissa, from now we are friends.” Said Navillera with a smile

Since then, Navillera and Narcissa be a friends. Some time passed, Navillera more and more happy with her new life. She didn’t felt alone again since Narcissa wanted to be her friend. One year passed, their friendship are getting happier. However, one day Narcissa got a disease that made her weaker. Navillera already triend to heal Narcissa, but all in vain. Day by day passed, Narcissa was getting weaker.

“Navillera, I want to say something to you” said Narcissa
“What is this Narcissa? Tell me now”
“If I die, bury my body with decent. And if there grows a flower, please eat the pollen, Navillera”
“Okay if that’s what you want, Narcissa” Navillera said in tears.

Shortly after that, Narcissa died. As Narcissa wanted, Navillera buried Narcissa’s body with decent in a garden at Veela Hallow. Shorthly after that, grew a beautiful white flower from Narcissa’s grave. Immediately Navillera plucked and ate the pollen from that flower.

Unexpectable, miracle came, after she ate the pollen, her wings became a beautiful, sparkling and had many colors like a rainbow. And also her face became more beautiful and charming. Since then, Navillera became the most beautiful butterfly in Veela Hallow. Many butterflies who wanted to be her friends. Although she already had a lot of friends, but Navillera still wouldn’t forget her true friend, Narcissa.
.
.
.
.
.
.


TERJEMAHAN

.
.
.
.
.

Navillera


Pada suatu masa disebuah hutan kupu – kupu bernama Veela Hallow, hiduplah sepasang suami istri bernama Marvolo dan Fleur. Mereka berdua sudah terkenal memiliki anak – anak yang cantik. Anak pertamanya bernama Andromeda dan anak keduanya bernama Nymphadora. Keduanya memiliki paras yang sangat cantik dan sayap yang berkilau bagaikan berlian. Mereka berdua sering sekali menjadi bahan pujian kupu – kupu lain di Veela Hallow. Namun sayang, dibalik parasnya yang cantik mereka memiliki sifat yang sombong dan angkuh.

Berbeda dengan kedua kakaknya, Navillera si anak bungsu tidaklah memiliki paras yang cantik ataupun sayap yang berkilau. Justru sebaliknya, Navillera memiliki sayap yang cacat sehingga ia tidak bisa terbang. Suatu hari Navillera berjalan – jalan ditengah hutan, tak lama ia mendengar  suara rintihan seekor kupu – kupu sedang menangis, Navillera pun segera menghampiri asal suara tersebut. Dan ternyata suara tersebut berasal dari seekor kupu – kypu yang sayapnya terjebak ranting pohon. Sesegera mungkin Navillera menolong kupu – kupu tersebut.

“Apa kau baik – baik saja?” tanya Navillera
  “Mmm.. aku baik – baik saja,terimakasih telah menolongku, boleh kutahu siapa namamu?”
“Syukurlah kalau kau tidak apa – apa, sama – sama, namaku Navillera, siapa namamu?”
“Namaku Narcissa, mari kita berteman Navillera”
“Apa? kau mau berteman denganku? Apa aku tidak salah dengar?”
“Ya tentu saja aku mau, kau adalah kupu – kupu yang baik Navillera, kenapa kau begitu kaget?”
“Mmm.. karena hanya kamu yang mau berteman denganku, biasanya kupu – kupu lain tidak akan mau berteman dengan kupu – kupu cacat sepertiku. Bahkan kedua kakakku tidak mau berteman denganku”
“Aku tidak peduli kau cacat atau tidak, aku mau berteman denganku bukan melihat dari penampilanmu tapi dari sikapmu yang baik itu Navillera, jadi mari kita berteman”
“Baiklah Narcissa, mulai sekarang kita berteman”

Sejak saat itu, Navillera dan Narcissa resmi berteman. Semakin hari Navillera semakin bahagia dengan hidup barunya. Ia tidak lagi merasa kesepian seperti dulu sejak adanya Narcissa. Satu tahun berlalu, pertemanan mereka masih sama seperti dulu. Namun pada suatu hari Narcissa terkena suatu penyakit yang menyebabkan dirinya semakin lemah. Sebagai teman tentu saja Navillera sudah melakukan banyak hal untuk menyembuhkan Narcissa. Namun sayang semuanya sia – sia, keadaan Narcissa justru semakin hari makin memburuk.

“Navillera, aku mau berbicara satu hal padamu”
“Apa itu Narcissa? Katakan saja”
“Jika aku mati, kuburlah jasadku dengan layak. Dan jika tumbuh sebuah bunga pada makamku, makanlah serbuk sarinya Navillera”

“Baiklah jika itu mau mu Narcissa” Navillera berkata sambil menangis
Tak lama setelah itu, Narcissa menghembuskan nafas terakhirnya. Sesuai yang Narcissa mau, Navillera mengubur jasad Narcissa dengan layak disebuah taman di Veela Hallow. Tak lama kemudian, tumnuhlah sebuah bunga berwarna putih yang amat sangat cantik. Navillera pun memetik bunga tersebut dan memakan serbuk sarinya.


Tak disangka keajaiban pun datang, setelah memakan serbuk sari tersebut, sayap Navillera yang tadinya cacat berubah menjadi sayang yang sangat cantik, berkilau dan berwarna layaknya pelangi. Parasnya pun bertambah cantik dan menawan. Sejak saat itu, Navillera menjadi kupu – kupu yang paling cantik di Veela Hallow, sangat banyak kupu – kupu yang ingin berteman dengan Navillera. Meskipun sudah memiliki banyak teman, namun Navillera tetap tidak akan melupakan sahabat sejatinya, Narcissa. 




Salam Hangat


      Yian

0 Comments:

Posting Komentar

 

All About Teenager Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review